Jumat, 31 Maret 2017

Konfigurasi Vlan di Switch Packet Tracer


Assalamualaikum wr.wb
Halo kawan semua, seperti biasa kali ini saya akan share sedikit tentang membuat vlan di switch pada Packet Tracer.

a. Pengertian
Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

b. Latar belakang
 Tentunya dalam sebuah jaringan kita juga mengenal yang namanya vlan. Nah, vlan itu sendiri memiliki banyak keuntungan jika kita gunakan, seperti ;
  1. Meningkatkan keamanan jaringan.
  2. Mengurangi trafik broadcast, jika sebelumnya mempunyai jaringan LAN yang cukup besar dan dibagi dengan VLAN, maka trafik broadcast hanya akan dikirim sesuai dengan VLAN masing - masing
  3. Memudahkan dalam pengelolaan jaringan
c. Tujuan
Tujuan saya memahami konsep vlan, cara konfigurasi, dan manfaat juga keuntungan dari vlan

d. Alat dan Bahan
- Laptop
- Aplikasi Packet Tracer

e. Langkah-langkah
1. Pertama saya buat dulu topologinya, seperti pada gambar berikut ini. Dari gambar dibawah saya buat vlan 10 sebelah kiri dan 20 sebelah kanan.

- IP : ->PC 1 : 192.168.10.1
        ->PC 2 : 192.168.10.2
        ->PC 3 : 192.168.20.1
        ->PC 4 : 192.168.20.2

2. Selanjutnya memastikan bahwa semua port terdaftar  ke vlan 1. Caranya adalah dengan perintah show vlan. Nah,, dapat dilihat bahwa switch secara default sudah terdaftar di vlan 1.

3. Kemudian buat vlan dan nama vlannya terlebih dulu. Sebelumnya masuk pada global configuration dulu ya, caranya ketik perintah conf t , lalu baru buat vlannya. Disini saya buat vlan 10 untuk TKJ, dan 20 untuk RPL, seperti gambar berikut

4. Selanjutnya saya daftarkan port-portnya kedalam vlanny, seperti pada topologi sebelumnya bahwa yang sebelah kiri vlan 10 dan kanan vlan 20, maka saya akan memasukkannya seperti ini
  • Fa0/1 & Fa0/2 => vlan 10
  • Fa0/3 & Fa0/4 => vlan 20
Langsung saja daftarkan PC yang sebelah kiri dengan vlan 10, caranya masuk pada mode global configuration, perintahnya conf t lalu lanjut  pada mode interface, perintahnya interface fastEthernet atau int Fa

Begitu juga PC yang kanan dengan vlan 20

5. Kemudian cek vlannya, apakah interfacenya sudah terdaftar di vlan 10 dan 20 tadi atau belum. Perintahnya adalah do show vlan . Jelasnya di gambar berikut.

6. Langkah selanjutnya saya setting ip, caranya klik 2x pada PC -> pilih tab Desktop -> IP Configuration
  •  VLAN 10 ( PC Sebelah Kiri) = 192.168.10.1 dan 192.168.10.2 

  • VLAN 20 ( PC Sebelah Kanan) = 192.168.20.1 dan 192.168.20.1      


7. Langkah akhir saya lakukan tes ping, untuk vlan yang sama pasti akan berhasil, tetapi jika yang berbeda akan gagal saling ping



Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat. Mohon maaf atas kesalahanpahaman dan kekeliruan. Akhirnya sekian dan terima kasih.

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/VLAN
Modul Cisco.pdf
http://tutorial-komputer70.blogspot.co.id/2016/12/pengertian-vlan-jenis-vlan-kelebihan-vlan.html

0 komentar:

Posting Komentar