Sabtu, 08 April 2017

Menghubungkan Beda Vlan di Cisco Packet Tracer


Assalamualaikum wr.wb
hai teman semua,, ditulisan ini saya sedikit sharing tentang bagaimana cara menghubungkan antar vlan yang mana dapat dikatakan kelanjutan dari Trunking Vlan Switch pada tulisan sebelumnya, karena di topologi dan konfigurasi yang digunakan masih sama, bedanya hanya menambah router saja dan ip nya saya ganti

a. Pengertian
VLAN (Virtual LAN) adalah sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasiakan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah semen LAN yang berbeda. Lanjut baca disini

b. Latar Belakang
Tentunya dalam sebuah jaringan kita juga mengenal yang namanya vlan. Nah, vlan itu sendiri memiliki banyak keuntungan jika kita gunakan, seperti ;

  1. Meningkatkan keamanan jaringan.
  2. Mengurangi trafik broadcast, jika sebelumnya mempunyai jaringan LAN yang cukup besar dan dibagi dengan VLAN, maka trafik broadcast hanya akan dikirim sesuai dengan VLAN masing - masing
  3. Memudahkan dalam pengelolaan jaringan
c. Tujuan
 Mengetahui bagaimana cara menghubungkan vlan yang berbeda

d. Alat dan Bahan
  • Laptop
  • Cisco Packet Tracer
e. Langkah-langkah
1. Langkah pertama yang saya lakukan adalah membuat topologinya. Sebenarnya topologi dan konfigurasinya masih sama dengan topologi yang saya pakai di tulisan Trunking VLAN Switch  ,bedanya disini saya ganti ipnya saja dan menambahkan router.

2. Karena saya hanya meneruskan konfigurasi Trunking VLAN Switch, maka disini kita langsung buat jalur trunk dari switch0 ke router. Caranya klik pada router0 -> CLI -> kemudian lakukan konfigurasi seperti gambar berikut.

3. Jika sudah kita langsung konfigurasi di Router, yaitu memberikan gateway kepada masing masing vlan. Sebelumnya kita cek terlebih dahulu interface dari router. Berikut caranya, ketik perintah [sh ip interface brief] seperti pada gambar.

4. Selanjutnya membuat sub interface sebanyak jumlah vlan yang ingin dilewatkan. Jadi ip dari sub interface ini yang nanti akan digunakan sebagai gateway masing masing vlan. Cara buatnya yaitu masuk pada interface yang terhubung  ke switch lalu tambahkan sub interfacenya, konfigurasinya seperti gambar berikut.
  #sub interface untuk vlan 10

 #sub interface untuk vlan 20
Keterangan: 
  • No Shutdown : "Tidak Mati" artinya kita akan menghidupkan interface tersebut.
  • Int Fa0/0.10 : angka 10 adalah nomer dari vlannya. Jadi kita akan membuat sub-interface untuk vlan 10.
  • Encapsulation dot1q : berarti kita akan membuat jenis enkasulasi nya menjadi 802.1q. Di Cisco terdapat 2 jenis enkripsi yaitu ISL dan 802.1q, namun jenis ISL tidak semua perangkat dapat support dengan enkripsi itu, makanya enkapsulasi dot1q lah yang banyak dipakai.
5. Kemudian kita cek ip dari interfacenya, dan pastikan di interface fa0/0 sudah terdapat sub-interface seperti gambar berikut.


6. Selanjutnya kita setting ip di PC nya, caranya masih ingatkan. Ya dengan klik PC -> Desktop -> IP Configuration. Isikan ip beserta gateway vlan masing masing ya...

 Pertama saya isikan ip di PC0, yaitu ip 192.168.10.2 dan gateway 192.168.10.1

PC selanjutnya ip 192.168.10.3 dan gateway 192.168.10.1

Kemudian ip 192.168.20.2 dan gateway 192.168.20.1
dan terakhir ip 192.168.20.3 dan gateway 192.168.20.1

7. Jika sudah selanjutnya tes ping, pertama pastikan sudah bisa ping gatewaynya kemudian baru ping antar PC yang berbeda vlan.
 #ping PC0 dengan vlan 10

#ping PC1 dengan vlan 20

Sekian yang dapat saya tulis, semoga dapat bermanfaat bagi semua yang membutuhkan. Mohon maaf atas kesalahpahaman dan kekeliruan. Waalaikumsalam wr.wb

referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/VLAN



0 komentar:

Posting Komentar