Jumat, 03 Februari 2017

Mengenal Network Fundamental : TCP/IP Model, OSI Layer, Ip Addres



a. Pendahuluan.
Bagi seseorang yang ingin belajar tentang Jaringan atau ingin ahli dalam bidang jaringan, maka kita harus mengetahui dahulu tentang apa itu Jaringan mulai dari dasarnya. Kita dapat mengibaratkan rumah misalnya, tanpa fondasi yang kuat rumah itu tidak akan kokoh. Begitu juga dengan dasar dasar jaringan jika kita sudah mengetahui dan paham betul maka kita akan lebih mudah mempelajari yang diatasnnya.

b. Latar Belakang.
Mungkin dari sekian banyaknya orang masih banyak termasuk juga saya yang masih belum memahami betul tentang apa itu jaringan termasuk juga internet, dan juga bagaimana prosesnya data dapat sampai pada kita ketika melakukan pertukaran data dari teman. Karena disini masih banyak yang saya ketahui maka mempelajari tentang dasar dasar jaringan itu sangat penting sekali bagi saya. Jadi, mari kita pelajari bersama-sama.

c. Tujuan
-Mendalami pengetahuan dasar jaringan.
-Mengetahui dan memahami dasar jaringan.
-Mengetahui apa saja dasar jaringan.

d. Tentang TCP/IP Model, OSI Layer, IP Address

1. TCP/IP Model
Suit Protokol Internet merupakan model jaringan komputer dan rangkaian protokol komunikasi yang digunakan di internet dan jaringan komputer yang mirip. Dikenal dengan singkatan TCP/ IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol), diterjemahkan menjadi Protokol Kendali Transmisi/ Protokol Internet, yang merupakan gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol), sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet. TCP/IP dikembangkan oleh DARPA. Didalam dalam TCP/ IP terdapat sebuah sistem pengalamatan.
Sistem pengalamatan ini dinamakan IP. Selengkapnya di https://id.wikipedia.org/wiki/Suit_protokol_internet

2. OSI Layer
Sedikit tentang OSI, OSI singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI Seven Layer Model). Layer OSI adalah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh Badan International Organization Standardization (ISO). Layer OSI dibagi 7, yaitu:

a. Lapisan ke-7 (Application layer)
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

b. Lapisan ke-6 (Presentation layer)
Berfungsi untuk menentukan format data (file formats), mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi, menentukan format data dan pertukarannya. Protokol yang ada didalamnya adalah JPEG, BMP, TIFF, PICT, MPEG, WMV, AVI, ASCII, EBCDIC, MIDI, WAV

c. Lapisan ke-5 (Session Layer)
Berfungsi untuk menjaga aliran data agar tetap terpisah (session
identification)dan setup, maintain, dan mengakhiri sesi komunikasi. Protokol yang ada didalamnya adalah NFS, Apple Session, Protocol (ASP).

d. Lapisan ke-4 (Transport Layer)
Berfungsi untuk menyediakan komunikasi yang reliable (connection-
oriented) dan unreliable (connectionless), menyediakan end-to-end flow control, menentukan port dan socket numbers, menggunakan segmentation, squencing, dan combination. Protokol yang ada adalah TCP (Connection-oriented) dan UDP (Connectionless).

e. Lapisan ke-3 (Network Layer)
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header (tanda) untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch. Protokol yang ada didalamnya adalah IP, IPX, AppleTalk.

f. Lapisan ke-2 (Data-Link Layer)
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame atau batasan. Protokol didalamnya adalah
-LAN Protocol: 802.2(LLC), 802.3
(Ethernet), 802.5(Token Ring),
802.11(Wireless)
-WAN Protocol: PPP, Frame
Relay, ISDN

g. Lapisan ke-1 (Physical Layer)
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Protokol didalamnya adalah EIA/TIA 232 (serial signaling), V.35 (Modem signalling), Cat5, RJ45.


3. IP Address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Perangkat yang saling terhubung dinamakan host. Selengkapnya di https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP

4. Topologi Jaringan
Topologi Jaringan Sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai macam topologi. Topologi yang di maksud di sini merupakan struktur jaringan fisik yang digunakan untuk mengimplementasikan LAN tersebut. Topologi dasar yang bisa digunakan dalam jaringan komputer adalah:
  • Topologi Bus (Linear)
  • Topologi Ring (Cincin)
  • Topologi Star (Bintang)
  • Topologi Tree (Pohon)
  • Topologi Mesh (web)
Selengkapnya di https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP

Sumber :   https://id.wikipedia.org

0 komentar:

Posting Komentar