Bagi seseorang yang
ingin belajar tentang Jaringan atau ingin ahli dalam bidang jaringan,
maka kita harus mengetahui dahulu tentang apa itu Jaringan mulai dari
dasarnya. Kita dapat mengibaratkan rumah misalnya, tanpa fondasi yang
kuat rumah itu tidak akan kokoh. Begitu juga dengan dasar dasar
jaringan jika kita sudah mengetahui dan paham betul maka kita akan
lebih mudah mempelajari yang diatasnnya.
b. Latar Belakang.
Mungkin dari sekian
banyaknya orang masih banyak termasuk juga saya yang masih belum
memahami betul tentang apa itu jaringan termasuk juga internet, dan
juga bagaimana prosesnya data dapat sampai pada kita ketika melakukan
pertukaran data dari teman. Karena disini masih banyak yang saya
ketahui maka mempelajari tentang dasar dasar jaringan itu sangat
penting sekali bagi saya. Jadi, mari kita pelajari bersama-sama.
c. Tujuan
-Mendalami
pengetahuan dasar jaringan.
-Mengetahui dan
memahami dasar jaringan.
-Mengetahui apa saja
dasar jaringan.
d. Tentang TCP/IP
Model, OSI Layer, IP Address
1. TCP/IP Model
Suit Protokol
Internet merupakan model jaringan komputer dan rangkaian protokol
komunikasi yang digunakan di internet dan jaringan komputer yang
mirip. Dikenal dengan singkatan TCP/ IP (Transmission Control
Protocol/ Internet Protocol), diterjemahkan menjadi Protokol Kendali
Transmisi/ Protokol Internet, yang merupakan gabungan dari protokol
TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol),
sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam
proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di
dalam jaringan internet. TCP/IP dikembangkan oleh DARPA. Didalam
dalam TCP/ IP terdapat sebuah sistem pengalamatan.
Sistem pengalamatan
ini dinamakan IP. Selengkapnya di https://id.wikipedia.org/wiki/Suit_protokol_internet
2. OSI Layer
Sedikit tentang OSI,
OSI singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut
juga dengan model “Model tujuh lapis OSI” (OSI Seven Layer
Model). Layer OSI adalah model arsitektural jaringan yang
dikembangkan oleh Badan International Organization Standardization (ISO).
Layer OSI dibagi 7, yaitu:
a. Lapisan ke-7
(Application layer)
Berfungsi sebagai
antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur
bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat
pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah
HTTP,
FTP, SMTP, dan NFS.
b.
Lapisan ke-6 (Presentation layer)
Berfungsi
untuk menentukan format data (file formats), mentranslasikan data
yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi, menentukan format data dan
pertukarannya. Protokol yang ada didalamnya adalah JPEG, BMP, TIFF,
PICT, MPEG, WMV, AVI, ASCII, EBCDIC, MIDI, WAV
c.
Lapisan ke-5 (Session Layer)
Berfungsi
untuk menjaga aliran data agar tetap terpisah (session
identification)dan
setup, maintain, dan mengakhiri sesi komunikasi. Protokol yang ada
didalamnya adalah NFS, Apple Session, Protocol (ASP).
d.
Lapisan ke-4 (Transport Layer)
Berfungsi
untuk menyediakan komunikasi yang reliable (connection-
oriented)
dan unreliable (connectionless), menyediakan end-to-end flow control,
menentukan port dan socket numbers, menggunakan segmentation,
squencing, dan combination. Protokol yang ada adalah TCP
(Connection-oriented) dan UDP (Connectionless).
e.
Lapisan ke-3 (Network Layer)
Berfungsi
untuk mendefinisikan alamat-alamat
IP,
membuat header
(tanda)
untuk
paket-paket,
dan kemudian melakukan routing melalui internetworking
dengan menggunakan router
dan switch.
Protokol yang ada didalamnya adalah IP, IPX, AppleTalk.
f.
Lapisan ke-2 (Data-Link Layer)
Befungsi
untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format
yang disebut sebagai frame
atau
batasan. Protokol
didalamnya adalah
-LAN
Protocol: 802.2(LLC), 802.3
(Ethernet),
802.5(Token Ring),
802.11(Wireless)
-WAN
Protocol: PPP, Frame
Relay,
ISDN
g.
Lapisan ke-1 (Physical Layer)
Berfungsi
untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau
Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Protokol didalamnya
adalah EIA/TIA 232 (serial signaling), V.35 (Modem signalling), Cat5,
RJ45.
Selengkapnya dihttps://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
3. IP Address
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat
IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang
dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam
jaringan Internet. Perangkat yang saling terhubung dinamakan host. Selengkapnya di https://id.wikipedia.org/wiki/Alamat_IP
4. Topologi Jaringan
Topologi
Jaringan Sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai macam
topologi. Topologi yang di maksud di sini merupakan struktur jaringan
fisik yang digunakan untuk mengimplementasikan LAN tersebut. Topologi
dasar yang bisa digunakan dalam jaringan komputer adalah:- Topologi Bus (Linear)
- Topologi Ring (Cincin)
- Topologi Star (Bintang)
- Topologi Tree (Pohon)
- Topologi Mesh (web)
Sumber : https://id.wikipedia.org
0 komentar:
Posting Komentar